Bias antarkelompok atau pilih kasih kelompok (Inggris: in-group favoritism) merupakan kecenderungan sebuah kelompok untuk menilai bahwa setiap individu di dalam kelompok mereka lebih baik dibandingkan dengan kelompok lain atau individu di luar kelompok mereka. Istilah ini juga dikenal dengan favoritisme dalam kelompok dan prasikap dalam kelompok.[1]
Kecenderungan ini dikaitkan dengan aspek utama pada perilaku manusia, di mana orang cenderung akan membantu anggota kelompoknya sendiri ketimbang kelompok atau orang lain di luar kelompoknya.[2] Di dalam banyak penelitian bidang psikologi dan sosial, bias antarkelompok mencakup stereotipe, prasangka, penindasan, dan efek halo sehingga membentuk suatu kerangka yang kompleks dalam memahami dinamika interaksi sosial.